Pelajaran matematika sudah menjadi momok bagi kalangan pelajar di Indonesia. Apalagi ditambah dengan guru yang mengajarkan sangat tidak enak. Maka siswa merasa bahwa dirinya sedang mengalami suatu masalah yang sangat mengerikan. Kebiasaan para siswa tersebut kini membudaya, mengakar dan menjadi suatu kepercayaan bahwa “matematika adalah musuh” dan ada yang beranggapan bahwa “matematika adalah setan”.
Sebenarnya matematika bukan pelajaran yang menakutkan, melainkan contoh phobia atau rasa takut terhadap matematika. Rasa takut tersebut dapat diartikan bahwa seseorang takut mengerjakan soal matematika karena ia takut akan kegagalan atau salah. Sehingga para siswa harus mempunyai minat belajar dan percaya diri agar dapat mengerjakan soal matematika. Selain itu juga para siswa harus ada niatan untuk berlatih soal-soal matematika agar dapat menguasai teknik-teknik mengerjakan matematika secara mudah. Minat belajar juga penting dalam menentukan seberapa jauh siswa menyerap informasi yang disajikan kepada mereka. Siswa yang mempunyai minat belajar yang tinggi, akan menggunakan proses kognitif dalam mempelajari materi yang di ajarkan, sehingga siswa itu akan menyerap materi itu dengan lebih baik.
Agar kebiasaan para siswa yang menganggap bahwa matematika adalah musuh atau pelajaran yang sulit dapat di hilangkan, dapat dilakukan dengan cara menumbuhkan minat belajar matematika pada diri siswa itu sendiri. Karena minat belajar merupakan kunci utama dalam mempelajari pelajaran tersebut.
Fokus Penelitian
Berdasarkan konteks penelitian diatas, maka fokus penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakah menumbuhkan minat belajar matematika pada diri peserta didik?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan fokus penelitian di atas, maka tujuan yang hendak di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui minat belajar matematika pada diri peserta didik.
Manfaat Penelitian
Dalam hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
Ada manfaat secara teoritis dari penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
a. Bagi bidang ilmu sebagai tambahan pengetahuan dan pengalaman dalam penelitian bidang ilmu matematika.
2. Manfaat praktis
Ada manfaat secara praktis dari penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
a. Bagi siswa
Sebagai masukan untuk lebih menyadari tentang potensi diri yang dimiliki terutama yang berkaitan dengan minat belajar matematika.
b. Bagi peneliti lain
Sebagai bahan pertimbangan dan sumber teori dalam penelitian.
c. Bagi Sekolah
Dapat digunakan sebagai masukan tentang pentingnya belajar matematika pada diri peserta didik.
