Teknik analisis data
Analisis data menggunakan statistik. Statistik mempunyai banyak pengertian, diantaranya adalah sebagai kumpulan metode yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan yang masuk akal dari suatu data. Metode statistik merupakan bidang pengetahuan yang berkembang dan merupakan penemuan yang penting oleh para statistisi untuk menjawab persoalan – persoalan yang di ajukan oleh peneliti ilmiah.
Teknik yang biasa dipergunakan untuk menarik kesimpulan melalui :
a. Statistik deskriptif
Statistik desktriptif pada umumnya digunakan oleh para peneliti untuk memberikan informasi mengenai karakteristik variabel penelitian yang utama. Ukuran yang digunakan dalam statistik deskriptif adalah berupa frekuensi, tendensi sentral (mean, median, modus), despersi (deviasi standar dan varian), dll.
b. Statistik inferensial
SI dapat dikategorikan dalam dalam S. Paramentrik dan S. Nonparametrik
b.1 statistik parametrik
Statistik parametrik adalah suatu tes yang modelnya menetapkan adanya syarat – syarat terentu tentang parameter populasi. Di dalam tes parametrik skor yang di analisis merupakan hasil pengukuran dengan skala interfal dan skala ratio dengan asumsi bahwa distribusi data distribusi yang digunakan untuk memilih sampel penelitian adalah normal. Tes parametrik digunakan pada skor yang dapat dinyatakan dalam angka. Apabila data penelitian di analisis secara tetapi dengan tes parametri maka tes ini akan lebih kuat dalam hal penolakan Ho, Jika Ho salah. Tes parametrik “t” atau ‘f” memiliki sejumlah asumsi yang mendasari pemakainya. Ciri – ciri khas dari parametrik itu adalah :
a. Skor yang di analisa adalah dari hasil pengukuran dengan skala interfal
b. Skor yang memang dinyatakan dalam angka
c. Tes parametrik ini lebih kuat dalam penolakah Ho, jika Ho salah
d. Tes parametrik t atau f memiliki sejumlah asumsi yang mendasari pemakainya
e. Observasi – observasi harus saling independen
f. Observasi – observasi harus di tarik dari populasi yang berdistribusi normal.
g. Populasi – populasi harus memiliki varian yang sama
h. Dalam analis varian (tes f) rata – rata populasi dan varian sama harus merupakan kombinasi linier dari efek yang dirtimbulkan oleh baris dan/atau kolom artinya efek – efek itu harus bersifdat penjumlahan
b.2. statistik nonparametrik
tes statistik non parametrik adalah tes yang modelnya tidak menetapkan syarat – syarat mengenai parameter populasi yang merupakan induk sampel penelitiannya. Asumsi dalam tes non parametrik yatu pengematan independen dan faiabel yang diteliti pada dasarnya memiliki kontinuitas. Statistik non parametrik di gunakan jika data penelitian di ukur dengan skala nominal dan skala ordinal, sehingga tidak memerlukan asumsi data populasi.
Ciri – ciri khas dari non parametrik tes adalah :
a. Tes yang modelnya tidak menetapkan syarat – syaratnya mengenai parameter populasi yang merupakan induk sampel penelitiannya.
b. Pengamatan independen dan variabel yang di teliti pada dasarnya memiliki kontinuitas
c. Digunakan untuk data dalam skala ordinal dan nominal.
Keuntungan tes statistik non parametrik adalah sebagai berikut :
- Tidak memperhatikan distribusi populasi
- Dapat digunakan untuk sampel kecil (misalnya n=6) dan kelemahan statistik non parametrik adalah belum ada metode non parametrik interaksi dalam metode anova
Uji t
Uji t yaitu alat analisis untuk mengetahui apakah variabel bebas secara individualmempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap variabel terikat. Kriteria yang di pakai adalah apabila variabel t hitung lebih besar dari dari nilai t tabel berarti variabel bebas secara individual mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikatnya.